Rabu, 20 Februari 2013

10 Finalis Miss Indonesia 2013 Berebut Gelar Juara

Browser anda tidak mendukung iFrame
Rabu, 20 Februari 2013 22:00 wib
detail berita
Vania Larissa (Foto: RCTI)
PERSAINGAN menuju mahkota Miss Indonesia 2013 begitu ketat. Para juri pun memilih 10 orang finalis yang pantas diadu utnuk menjadi yang terbaik.

Cantik, pintar, dan memiliki bakat. Hal inilah yang membuat para juri kesulitan untuk memilih siapakah yang tepat menjadi juara dalam ajang Miss Indonesia 2013.

Dari jumlah awal 33 kontestan, juri pun memangkas jumlah finalis hingga menyisakan 10 orang. Mereka yang terpilih antara lain Vania Larisa dari  Kalimantan Barat, Nadia Titalia dari Bengkulu, Janice Jessica Hermijanto dari DIY, dan Regina Celine dari Jawa Timur.

Kontestan lain yang terpilih lainnya adalah Shinta Nur Safira dari Jawa Barat, Claudia Marcia Sulawesi Tenggara, Marsha Emilia dari Maluku. Selanjutnya ada Fildzah Hidayatil dari Sulawesi Selatan, Jovita Dwijayanti dari Jawa Tengah, Yemima Putri dari Sumatera Utara

Sebanyak 10 kontestan akan dipercantik dengan mengenakan gaun koleksi May and June. Sejumlah kontestan yang beruntung akan beradu jawaban untuk menuju gelar juara. Hanya kontestan terbaiklah yang akan menyandang titel sebagai Miss Indonesia 2013. (tty)

Teiehealth

Apa sih telehealth itu?
e-Health adalah memanfaatkan internet untuk transmisi informasi kesehatan.
Telemedicine adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk pertukaran informasi kesehatan.

Jadi Telehealth adalah hasil dari pertukaran tersebut. Berdasarkan definisi tersebut, telehealth mencakup pula pengertian terpisahnya jarak dan/atau waktu antara pesien dan dokter yang mendiagnosis atau mengobati.

Teknologi telehealth umumnya dimanfaatkan untuk beberapa kepentingan, antara lain:
1. Mengirim pelayan kesehatan ke pasien yang berjarak jauh
2. Mendidik provider, admisnistrator, pasien, dan keluarganya
3. Untuk mengakumulasi data atau memonitor insidensi penyakit sebagai bagian dari kesehatan masyarakat, epidemiologik, atau biodefense network.
Teknologi telehealth memiliki potensi untuk memperbaiki akses pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan, mengurangi kesalahan medis, mengurangi biaya kesehatan, dan lebih mendistribusikan informasi kesehatan.

TELEHEALTH DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN

Pelayanan kesehatan akan sangat berkembang seiring perkembangan tekhnologi dan informasi. Termasuk juga pelayanan keperawatan di masa ke depan akan memanfaatkan perkembangan tekhnologi informasi, misalnya mengaplikasikan telehealth. Telehelath dalam keperawatan bisa dikembangkan untuk digunakan dalam bidang pendidikan maupun bidang pelayanan keperawatan. Dalam bidang pelayanan keperawatan telehealth dapat membantu kegiatan asuhan keperawatan pada pasien di rumah atau dikenal dengan home care. Dengan adanya kontribusi telehealth dalam pelayanan keperawatan di rumah atau homecare, akan banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh pasien dan keluarga, perawat, instansi pelayanan kesehatan dan termasuk juga pemerintah dalam hal ini adalah Departemen Kesehatan. Namun demikian untuk bisa mengaplikasikan telehealth dalam bidang keperawatan banyak sakali tantangan dan hambatannya misalnya: faktor biaya, sumberdaya manusia, kebijakan dan perilaku. 


Telehealth Dalam Keperawatan
Istilah seperti telehealth atau telemedicine, digunakan secara bergantian untuk merujuk pada pelayanan menggunakan tehnologi elektronik pada pasien dalam keterbatasan jarak. Pada dunia keperawatan dikenal telehealth dalam keperawatan atau telenursing. Telenursing adalah penggunaan tekhnologi dalam keperawatan untuk meningkatkan perawatan bagi pasien (Skiba, 1998) Telenursing menggunakan tehnologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan kepada klien. Teknologi berupa saluran elektromagnetik (gelombang magnetik, radio dan optik) dalam menstransmisikan signal komunikasi suara, data dan video. Atau dapat pula di definisikan sebagai komunikasi jarak jauh, menggunakan transmisi elektrik dan optik, antar manusia dan atau komputer
Aplikasi telehealth bisa dilakukan di Rumah sakit , klinik, rumah dan mobile center. Aplikasi telehealth berupa telepon triage dan home care adalah yang paling banyak dikembangkan secara luas untuk saat ini.